Jay Abraham - Income-Building Home Study System Package (eBook)

Rabu, 15 Oktober 2008

Games High Ropes


Menggunakan elemen ketinggian sebagai salah satu alat / komponen utama di dalam simulasi. Hampir semua orang memiliki rasa takut terutama pada ketinggian. Ini yang akan kita gunakan sebagai “Tantangan” untuk peserta.

Alat yang akan digunakan :
Kebanyakan alat yang digunakan pada simulasi ini bukanlah suatu hal yang asing bagi para Pendaki, Speolog, dan Pemanjat Tebing. Peralatan tersebut adalah :

Tali
Ada beberapa jenis antara lain Cermantel (1. Statis 2. Dinamis) & Hawser Laid. Yang biasa di pergunakan adalah dari jenis Cermantel karena lebih terjamin secara safety procedure-nya. Hati-hati dalam pemilihan tali. Tidak disarankan menggunakan Tali Cord (tali layer kapal). Tali layar ini cukup kuat namun tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi safety-nya. Tali model ini walaupun secara bentuk sepintas mirip dengan tali Cermantel untuk panjat tebing namun untuk daya tahan terhadap beban tiba-tiba / shock sangat terbatas bila dibandingkan dengan Cernmantel Statis ataupun Dinamis.

Kabel / Sling
Yaitu tali baja, biasanya terbuat dari serat baja (kawat) yang dijalin seperti tali Hawser Laid. Banyak operator Pelatihan dan Penyedia areal pelatihan yang menggunakan Kabel ini, karena sangat kuat dan tahan lama sehingga awet untuk digunakan. Kabel ini harus sering-sering dilakukan pengecekan berkala karena apabila ada kawat yang telah aus atau “Mbrudul” maka harus segera diganti karena dapat membahayakan peserta. Ingat kabel ini sifatnya tajam dan apabila putus dalam keadaan diberi tensi / tegangan yang cukup maka dapat menyabet (Mbabit) anggota tubuh peserta ataupun orang yang berada di sekitar area.

Pulley / Roda Kerek
Yaitu alat untuk meluncur. Biasanya digunakan pada simulasi Flying Fox (Meluncur Turun) atau dapat juga digunakan untuk pengaman atau anchor (Jangkar) pada simulasi Trapeeze atau Pumper Pole Jump. Pulley dapat digolongkan secara utama menjadi 2 macam :
1. Pulley Tali – Biasanya terbuat dari aluminium
2. Pulley Kabel/Sling – Biasanya terbuat dari baja
Hati-hati dalam penggunaan pulley. Yang sering terjadi adalah pulley yang terbakar karena terlalu panas akibat friksi / gesekan. Hindari penggunaan pulley yang tidak pada tempatnya, misal : pulley tali untuk baja dan sebaliknya. Untuk pulley tali, perhatikan apakah untuk manusia atau hanya digunakan untuk barang saja (biasanya pulley transport ini lebih lemah).

Carabiner
Carabiner atau biasa diistilahkan sebagai cincin kait. Banyak sekali kegunaan dari cincin kait ini, mulai dari Anchor (Jangkar) pengaman sampai dengan media simulasi / permainan.

Webbing / Tali Pipih
Webbing digunakan dalam simulasi, utamanya sebagai anchor, tambatan namun dapat juga digunakan sebagai Tali Tubuh (Harness) dan media simulasi lain.

Helmet
Pelindung kepala. Pergunakan sesuai dengan kebutuhan anda! Jangan yang terlalu berat, juga jangan yang ringan namun mudah pecah. Selalu pastikan helm peserta telah terpasang dengan baik dan tidak akan lepas sewaktu peserta melakukan simulasi. Boleh ditambahkan pelindung siku, lutut apabila di perlukan.

Harness / Tali Tubuh
Yaitu tali atau alat yang digunakan untuk menghubungkan tubuh melalui media carabiner dan alat lain ke tali atau kabel. Ada 2 jenis Harness, yaitu :
1. Sit Harness (hanya di pinggang dan paha saja)
2. Full Body Harness (sampai dengan ke badan, mirip dengan yang digunakan oleh penerjun payung).

Jumar / Jammer
Yaitu alat untuk mengunci tali biasanya digunakan untuk naik di dalam gua atau tebing. Untuk installasi alat biasanya digunakan dalam pemasangan tali.

Trekker
Yaitu alat semacam Derek Mobil yang kegunaannya adalah untuk menarik tali agar tali tegang sewaktu terpasang.

Simulasi High Ropes :
1. Rapelling / Abseiling
2. Flying Fox
3. Two lines Bridge
4. Balance Beam

Games tersebut terdapat di Buku BEST SELLER Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di GRAMEDIA atau Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di http://www.puteralengkong.com.

Jika ada yang ketinggalan mendapatkan games-games pelatihan yang telah dibagikan sebelumnya di milist, dapat mengakses langsung ke personal blog saya di http://puteralengkong.blogspot.com.

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Kamis, 09 Oktober 2008

Games Creativity 2

Telur Tahan Banting

Menentukan prioritas dan pengumpulan pendapat dalam teknis pembuatan alat pelindung telur. Peserta diberikan kebebasan untuk berkreasi, dengan bantuan peralatan yang terbatas, dalam pembuatan alat pelindung telur.

Durasi : 15 – 20 menit
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Fasilitator memberikan soal sebagai berikut :
Saat ini team anda mendapat sebuah tantangan yang hampir mustahil, yaitu membuat alat pelindung bagi sebutir telur yang akan dijatuhkan dari ketinggian yang ditentukan tanpa pecah ataupun retak.

Peralatan yang tersedia bagi kelompok anda yaitu :

1. Kotak kardus @ $ 300 max 1 pcs
2. Kantong plastik @ $ 100 max 3 pcs
3. Telur mentah - Gratis max 1 pcs
4. 15 buah sedotan @ $ 10
5. Tali Rafia 1 set @ $ 500
6. Gunting @ $ 100
7. Kertas Koran @ $ 100 max 5 pcs

Ingat, waktu yang tersedia sangat terbatas, begitu pula dengan dana yang ada. Buat segalanya tepat, cepat, tetapi tetap hebat...!!!

Spesifikasi Eksperimen :

1. Telur akan dijatuhkan oleh fasilitator di tempat yang telah ditentukan (1 tempat saja).
2. Hanya diperbolehkan menggunakan peralatan yang ada di atas saja. Segala pelanggaran dengan menggunakan peralatan dari luar dianggap gagal!
3. Alat pelindung telur harus berfungsi secara mekanis dengan baik.

b. Fasilitator memberikan batasan waktu di dalam pengerjaan tugas.
c. Pemenang dapat ditentukan dari telur yang tidak pecah dan penggunaan bahan yang paling murah.

Nilai yang terkandung :
a. Memecahkan persoalan secara bersama-sama dengan menggunakan kreativitas dan ketekunan. Peserta mempunyai satu common goal yang harus dicapai, yaitu telur tidak pecah dan budget pembuatan alat adalah seminimum mungkin. Di sini peserta diarahkan untuk menggunakan kreativitasnya dalam membuat alat tersebut. Beragam ide / solusi untuk mencapai suatu tujuan. Di sini, ketua kelompok / ketua regu dituntut untuk bisa mengakomodir ide-ide / solusi-solusi tersebut agar mencapai target yang ditetapkan. Mengakomodir berarti mengoptimalkan penggunaan ide / solusi yang bagus dan menyempurnakan atau mengembangkan ide / solusi yang kurang.

b. Peserta pelatihan dilatih agar mau dan mampu untuk mengeluarkan ide-idenya tanpa takut merasa salah. Situasi dan suasana pelatihan yang kondusif dan rileks, membuat peserta belajar untuk berani mengemukakan pendapatnya dan mengambil keputusan tanpa rasa takut / was-was dimarahi atasan. Teknik ini dikenal dengan nama ”teknik brainstorming”.

Games tersebut terdapat di Buku BEST SELLER Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di GRAMEDIA atau Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com.

Jika ada yang ketinggalan mendapatkan games-games pelatihan yang telah dibagikan sebelumnya di milist, dapat mengakses langsung ke personal blog saya di http://puteralengkong.blogspot.com.

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Selasa, 07 Oktober 2008

Games Creativity 1

Menembus Kertas. Magic or Real?

Mengajak peserta untuk membuka wawasan berpikir sehingga lebih mudah dalam menerima dan menemukan ide-ide baru. Sikap terpenting yang harus terbentuk adalah sikap dan mental yang positif (mau menerima ide / masukan / pendapat orang lain).

Durasi : 10 – 15 menit
Peralatan : Kertas sesuai jumlah peserta
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Fasilitator membagikan selembar kertas HVS F4 kepada masing-masing peserta.
b. Fasilitator meminta peserta untuk membuat selembar kertas tersebut menembus diri peserta dari atas kepala hingga ke bawah kaki.
c. Syarat :
(i) Terserah bagaimana caranya (kertas tersebut dibolongin, dirobek, dilipat, dsbnya) tetapi hasil akhir dari kertas tersebut harus tetap ada bagian yang saling tersambung.
(ii) Sambungan tersebut tidak boleh menggunakan alat bantu, misal : selotip, stapler, dlsbnya.
d. Pemenangnya adalah peserta / kelompok yang bisa menemukan caranya terlebih dahulu ataupun konsep pemikiran peserta / kelompok yang paling mendekati jawaban yang diminta.

Nilai yang terkandung :
a. Biasanya respon peserta bermacam-macam : ada yang mengatakan tidak mungkin, ada yang menawar syarat / ketentuan yang diberikan, ada yang mengerjakan sekali saja terus berhenti (karena tidak menemukan caranya), ada yang pasif, ada yang aktif bahkan mencoba sampai berulang kali (meminta beberapa lembar kertas), dsbnya. Fasilitator harus mampu untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk secara bertahap sehingga peserta mulai bisa memahami konsepnya. Menemukan sendiri caranya merupakan suatu tantangan dan kebanggaan tersendiri dibandingkan mengetahui karena diberitahukan oleh Fasilitator. Simulasi ini memberikan tantangan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri ketika bisa menyelesaikan persoalan yang diberikan.

b. Sikap dan mental terbuka (mau mendengarkan kritik / saran / ide) orang lain merupakan sebuah sikap yang harus terbentuk selama proses pelatihan ini. Dengan demikian, kita akan lebih mudah menerima dan menemukan ide-ide baru.

c. Solusinya adalah sebagai berikut : (Lihat GAMBAR / VIDEO KLIP)

Games tersebut terdapat di Buku BEST SELLER Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di GRAMEDIA atau Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Sabtu, 20 September 2008

Games Leadership 2


Manage The Changes

Membuat sebuah bentuk yang benar sesuai dengan instruksi fasilitator. Pemimpin bekerja bersama-sama dengan orang yang dipimpinnya.

Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Tali yang cukup panjang sesuai jumlah kelompok
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Fasilitator memberikan seutas tali yang cukup panjang untuk dipegang oleh semua anggota kelompok tersebut kepada masing-masing kelompok.
b. Fasilitator menerangkan aturan permainan : setiap anggota kelompok harus memegang seutas tali tersebut dan membentuk bentuk-bentuk geometri dasar, misal : lingkaran, segitiga, kotak, bujur sangkar, jajaran genjang, trapezium, bintang, dlsbnya.
c. Setiap kelompok yang berhasil membuat bentuk yang dimaksud akan diberikan nilai. Bentuk geometri tersebut dimulai dari yang paling sederhana (lingkaran) hingga yang paling sulit (bintang).

Nilai yang terkandung :
a. Pemimpin yang baik mampu untuk :
(i) mengarahkan orang ke suatu tujuan (driving people)
(ii) memotivasi orang agar mau berbuat (motivating people)
(iii)mengubah orang (transforming people)
Untuk bisa melakukan hal tersebut di atas, pemimpin harus bisa memberikan contoh kepada orang-orang yang dipimpinnya, dengan demikian rasa hormat akan diperoleh secara tulus dari orang yang dipimpinnya, bukan karena jabatannya tersebut.

b. Saya yakin anda pernah mendengar 2 aturan terkenal dalam dunia kerja :
(i) BOS tidak pernah salah
(ii) Jika BOS salah, lihat aturan nomor (i)
Anda juga pasti pernah mengalami di mana BOS memerintah dengan gaya “bossy”. “Yang penting target harus masuk! Jika tidak masuk maka saya pecat kalian semua!” Tetapi tidak pernah memberitahukan caranya, tidak pernah melihat ke lapangan, tidak pernah mendengar input dari bawahannya, tidak pernah memonitor laporan harian / kinerja bawahannya.
Ada juga pola menara gading (Asal Bapak Senang). Bawahan menunjukkan hal-hal yang sepintas terlihat baik tetapi pada akhir bulan, target tetap tidak pernah tercapai.
Seorang pemimpin yang tidak pernah mau bekerja bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya, lambat laun akan menemui kendala-kendala seperti tersebut di atas.
Dari simulasi di atas kita bisa belajar bahwa untuk memenangkan permainan ini dibutuhkan satu komando yang jelas dan sistem (cara) yang benar. Untuk itu diperlukan pemimpin yang bisa membumi (leading by example).

Games tersebut terdapat di Buku BEST SELLER Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di GRAMEDIA atau Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Jumat, 19 September 2008

Buku BEST SELLER Koleksi Games Seru yang dilengkapi dengan VCD Panduan

SALAM PETUALANG,

Mungkin rekan-rekan memperhatikan bahwa sebelumnya buku Koleksi Games Seru ini merupakan kategori buku LARIS tetapi ternyata pada bulan kedua penjualannya, buku ini sudah termasuk ke dalam kategori buku BEST SELLER. Hal ini tentu tidak terlepas dari sambutan hangat dan respon positif rekan-rekan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan/pelatihan, Event Organizer, HRD, Team Leader Marketing, bahkan untuk fasilitator acara trip, ulang tahun, lomba 17-an, kegiatan sosial, family/corporate gathering, internal training, dlsbnya.

Bahkan beberapa organisasi, perusahaan, dan sekolah sudah mengundang kami untuk mengadakan pelatihan berdasarkan materi yang ada dalam buku Koleksi Games Seru tersebut karena mereka menyadari poin penting bahwa peningkatan kemampuan SDM tidak hanya terletak pada pengetahuan dan keterampilan mereka, melainkan juga pada kemampuan sikap dan perilaku. Salah satu yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang dengan keahlian di atas rata-rata telah mengalami kegagalan dalam karirnya adalah karena kegagalannya dalam mengembangkan kualitas hubungan antar manusia.

Buku ini, menurut kami, menawarkan SOLUSI untuk permasalahan tersebut : mengembangkan kualitas hubungan antar manusia. Berisi 55 simulasi baik untuk Indoor maupun Outdoor based training, buku ini dituturkan dengan bahasa yang sederhana, disertai dengan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan debrief (penjelasan singkat) tentang mengapa kita harus melakukan simulasi tersebut, apa yang diharapkan / mau dicapai dari simulasi tersebut, dan bagaimana aplikasinya dalam dunia nyata.

Pertama kalinya di Indonesia, penulis mengupas tuntas simulai-simulasi experiential learning mulai dari ice breaker, teamwork, communication, learning process, leadership, perception, motivational, creativity, hingga high ropes games dalam satu buku dan dilengkapi dengan VCD petunjuk pengoperasian games-games tersebut.

Akhir kata, semoga buku ini dapat berarti bagi banyak orang dan banyak orang yang mendapat manfaat dan terinspirasi darinya.


Jakarta, September 2008

PENULIS

Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844


NB.:
Buku tersebut dapat dibeli di GRAMEDIA atau toko buku terkemuka lainnya.

Selama sebulan, penulis akan membagikan dan menjelaskan manfaat simulasi yang ada di dalam Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan). Silahkan mengakses lewat blog kami di http://www.puteralengkong.com atau link berikut :

Video Google
http://video.google.com/videoplay?docid=-1683436107631633428&hl=en

You Tube
http://www.youtube.com/watch?v=G1kftGdTqGI

untuk melihat cuplikan VCD Panduan tersebut.

Read More..

Rabu, 10 September 2008

Games Leadership 1


Life Raft

Bersikap disiplin dalam menentukan prioritas dan pengambilan keputusan. Pemimpin memiliki disiplin.

Durasi : 2 – 3 menit per peserta
Peralatan : Tidak Ada
Jumlah Peserta : < 25 orang
Teknis :
a. Fasilitator memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk memilih satu identitas yang paling mereka sukai (boleh Tokoh Politik, Artis, Budayawan, Sosiolog, Pahlawan Nasional, atau siapapun).
b. Fasilitator menjelaskan cara permainan “Life Raft” ini kepada mereka. Bahwa permainan ini akan selalu mengeluarkan orang di akhir putaran presentasi. Penilaian atas siapa yang bertahan atau siapa yang ‘dibuang’ dilakukan oleh seluruh peserta dalam “Life Raft”.
c. Apabila pada satu putaran tidak ada yang terpilih atau nilai sama maka ketua kelompok yang akan memutuskan siapa yang bertahan, siapa yang keluar.
d. Masing – masing anggota kelompok akan diminta untuk mempresentasikan identitas / kepribadian yang telah mereka pilih tersebut.
e. Presentasi tersebut dapat berupa “Mengapa saya harus selamat?” atau dapat juga berupa pernyataan – pernyataan terstruktur lainnya yang akan dibacakan oleh fasilitator.
f. Putaran presentasi akan berjalan terus sampai peserta dalam 1 kelompok tinggal 2 orang.
g. Pilihan untuk 2 peserta terakhir hanya akan dilakukan oleh rekan-rekan yang telah terlebih dahulu keluar dari “Life Raft” (rakit penyelamat).

Nilai yang terkandung :
a. Membuat satu penilaian terhadap orang lain atau mengambil keputusan atas nasib orang lain bukanlah hal yang mudah, apalagi jika itu berkaitan dengan kelangsungan hidup mereka. Dalam simulasi di atas, peserta yang ‘dibuang’ berarti kehilangan kesempatan untuk bertahan hidup dalam rakit penyelamat.

b. Pemimpin tidak selalu membuat keputusan yang benar tetapi mereka membuat keputusan mereka dengan benar. Pemimpin dituntut untuk disiplin dalam segala segi kehidupannya termasuk disiplin pada saat pengambilan keputusan.

c. Area disiplin pemimpin :
(i) disiplin berpikir : identifikasi masalah, analisis, pengambilan keputusan, tindakan
(ii) disiplin berbicara : mendengar, menanggapi, memuji, menegur, memarahi
(iii)disiplin waktu : di kantor, di rumah, saat santai, saat berolahraga
(iv) disiplin peraturan : ketertiban, kebersihan, keamanan, tanggung jawab
(v) disiplin penampilan : pakaian kantor, pakaian rumah, pakaian santai, pakaian olahraga

Games tersebut terdapat di Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di GRAMEDIA atau Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Kamis, 04 September 2008

Games Team Work 2

NO NAME

Simulasi ini memperagakan cerita tentang 3 ekor monyet yang masing-masing BUTA, BISU, dan TULI. Dengan masing-masing kekurangannya, ketiga ekor monyet tersebut tetap bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kehidupan nyata, tugas seorang pemimpin adalah bagaimana kekurangan dari masing-masing anggota timnya dapat diolah sedemikian rupa sehingga bisa saling menutupi dan dapat mencapai target bersama.

Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Penutup Mata / Kain, Tali Rafia, Bola Tenis, Bola Ping Pong, Kelereng, Karton besar, Karton sedang, Karton kecil, Selembar Kertas Perintah
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Satu kelompok dibagi menjadi 3 grup. Satu grup berperan sebagai si BUTA, satu sebagai si BISU, dan satu lagi sebagai si TULI.
b. Si BUTA tidak dapat melihat, karenanya matanya harus ditutup dengan kain. Si BISU tidak dapat berbicara, sehingga hanya boleh menggunakan bahasa isyarat (bahasa tubuh dan gerakan tangan / kaki). Si TULI tidak bisa mendengar, sehingga diperbolehkan untuk berbicara.
c. Fasilitator mengeset sebuat tempat berukuran 3 x 3 m2. Diberi pembatas rafia. Di dalamnya diletakkan bola besar (tenis), bola sedang (pingpong), bola kecil (kelereng), karton besar, karton sedang, dan karton kecil. Si BUTA yang telah ditutup matanya dengan kain ditempatkan di dalam area ini.
d. Posisi si TULI berada -/+ 7 meter dari areal si BUTA (si TULI berada di antara si BUTA dan si BISU).
e. Si BISU berada -/+ 7 meter dari posisi si TULI.
f. Fasilitator memperlihatkan selembar kertas PERINTAH untuk dikerjakan oleh setiap kelompok.
g. Contoh kertas PERINTAH tersebut : (bisa divariasikan sesuai kreativitas)
(i) Masukkan bola pingpong ke dalam karton besar.
(ii) Masukkan bola tenis ke dalam karton sedang.
(iii)Masukkan kelereng ke dalam karton sedang.
(iv) Keluarkan bola pingpong dan masukkan ke karton sedang.
(v) Keluarkan kelereng dan masukkan ke karton besar.
(vi) Keluarkan bola tenis dan masukkan ke karton kecil.
h. Kertas PERINTAH tersebut diperlihatkan kepada si BISU. Si BISU menggunakan bahasa isyarat mengkomunikasikan kepada si TULI. Si TULI bisa berbicara untuk mengkomunikasikan PERINTAH tersebut kepada si BUTA. Si BUTA melaksanakan PERINTAH tersebut dengan mengandalkan indera pendengaran dan perabanya.
i. Kelompok pemenang adalah yang bisa melaksanakan PERINTAH tersebut dengan benar.

Nilai yang terkandung :
a. Dalam diri tiap individu ada kelebihan, ada pula kelemahannya. Tetapi kelemahan-kelemahan ini tidak boleh menjadi suatu hambatan. Pemimpin harus mampu untuk melihat dan fokus kepada kelebihan-kelebihan setiap individu. Dengan demikian kelebihan yang satu menutupi kekurangan yang lain. Kelebihan-kelebihan inilah yang dikoordinasikan secara efektif untuk mencapai target yang diberikan.

b. Permainan ini melibatkan seluruh unsur TEAM WORK di dalamnya. Menantang untuk dimainkan dan sangat applicable (sering terjadi) dalam kehidupan nyata. Permainan ini bisa dipakai sebagai puncak acara permenungan materi TEAM WORK.

Games tersebut terdapat di Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Selasa, 02 September 2008

Games Team Work 1


Samson and Delilah

Permainan ini dilakukan oleh anggota kelompok yang satu melawan anggota kelompok yang lain. Bertujuan untuk melatih koordinasi antar rekan kelompok (karena dilakukan memakai bahasa isyarat) dan menyadarkan peserta bahwa dalam sebuah tim, setiap pribadi di dalamnya berperan penting. Dilakukan dengan gerakan yang lucu dan mengundang tawa sehingga peserta diharapkan merasa lebih rileks, lebih percaya diri, dan mau terlibat dalam timnya.

Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Pluit
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Kelompok yang telah dibentuk sebelumnya, berdiri saling berhadap-hadapan.
b. Fasilitator menerangkan aturan mainnya :
(i) Samson vs Singa, yang menang adalah Samson.
(ii) Samson vs Delilah, yang menang adalah Delilah.
(iii)Delilah vs Singa, yang menang adalah Singa.
(iv) Gerakan Samson adalah seperti seorang atlit bina raga memamerkan otot-otot tangannya dan mengucapkan “GRRR…!”
(v) Gerakan Delilah adalah seperti seorang wanita merayu dan mengucapkan “AHHH…!”
(vi) Gerakan Singa adalah seperti seekor singa menerkam mangsanya dan mengucapkan “AUMMM…!”
c. Gerakan dan ucapan tersebut di atas harus diperagakan bersamaan dalam suatu kelompok. Jika dalam sebuah kelompok ada yang memeragakan SINGA, tapi ada juga yang memeragakan DELILAH maka otomatis kelompok tersebut kalah, karena tidak kompak/ seragam.
d. Fasilitator kemudian meminta kelompok yang tadinya berhadap-hadapan untuk saling memunggungi. Saat saling memunggungi inilah, setiap peserta diarahkan untuk saling berkoordinasi dengan rekan di dalam kelompoknya masing-masing agar memeragakan gerakan yang seragam. Jika dengan cara diucapkan/ diteriakkan maka lawan akan tahu sehingga diusahakan hanya dengan memakai bahasa isyarat.
e. Setelah siap, fasilitator meniup pluit sebagai tanda mulai, peserta mulai bernyanyi lagu “Potong Bebek Angsa” sambil bertepuk tangan (posisi masih saling memunggungi kelompok lainnya). Alternatif bisa sambil memutar lagu.
f. Ketika fasilitator meniup pluit untuk kedua kalinya, masing-masing kelompok harus berhenti bernyanyi dan bertepuk tangan kemudian secara bersamaan berbalik saling berhadap-hadapan dan langsung memeragakan gaya yang sudah dipersiapkan.
g. Permainan dilakukan sebanyak 3x. Siapa yang mendapatkan skor terbanyak adalah pemenangnya.

Nilai yang terkandung :
a. Dalam sebuah tim, koordinasi memegang peranan penting untuk mencapai target yang telah ditentukan. Jika tidak ada koordinasi maka masing-masing peserta dapat melakukan gayanya sendiri-sendiri. Demikian pula jika komando yang diberikan salah, peserta juga akan melakukan gaya yang tidak seragam atau tidak kompak.

b. Permainan ini juga melatih bahwa koordinasi cukup diberikan oleh 1 orang saja. Jika semua orang memberikan perintah maka bisa dipastikan gaya yang dilakukan akan berbeda-beda. Bahkan, peserta akan bingung harus mengikuti perintah siapa. Ini dapat mengakibatkan chaos.

c. Lewat permainan ini, peserta diajak untuk menyadari peran penting masing-masing individu di dalam kelompok. Jika ada yang melakukan gerakan yang salah, akibatnya akan diterima oleh seluruh peserta di dalam tim tersebut. Dengan demikian, sebagai sebuah tim tidak perlu merasa rendah diri (merasa tidak diperlukan) atau merasa over confident (sangat diperlukan dalam tim. Karena sebagai sebuah tim, semua orang di dalamnya harus terlibat proaktif dan memberikan kontribusinya untuk pencapaian tujuan secara optimal.

Games tersebut terdapat di Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Kamis, 28 Agustus 2008

Games Ice Breaker 2


Note : Dengarkan Talkshow Bedah Buku Laris Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) di Radio DFM Jakarta 103.4 pada hari Minggu tgl 31 Agustus 2008 pk 14.30.


Di Mana Tempat Duduk Saya?

Permainan ini dilakukan untuk membuat peserta training melakukan aktifitas gerak atau peregangan otot-otot atau untuk mencairkan suasana yang tegang. Dengan bergerak, aliran darah menjadi lebih lancar; kelenjar getah bening menjadi lebih aktif memproduksi zat-zat yang menyaring racun, virus, bakteri; dan membuat peserta menjadi lebih bergairah dan bersemangat dalam menerima pengalaman baru.

Durasi : 5 menit (bisa dilakukan di sela-sela acara pelatihan)
Peralatan : Satu buah Bel / Lonceng kecil, Kursi sejumlah peserta
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Fasilitator menyiapkan sebuah bel atau lonceng kecil.
b. Fasilitator mengumumkan kepada peserta untuk melakukan aktifitas yang diinstruksikan. Bagi yang tidak melakukan akan diberikan hukuman misalkan didenda Rp 1.000,- per sekali hukuman yang nantinya uang tersebut akan dipakai untuk makan-makan bersama atau kegiatan lainnya yang disepakati bersama setelah acara pelatihan selesai.
c. Instruksinya adalah begitu bel atau lonceng berbunyi maka peserta harus berpindah tempat duduk.
d. Biasanya ketika berpindah tempat duduk, peserta akan memilih untuk berpindah ke tempat duduk yang ada di hadapannya (jika forum diatur dalam bentuk U). Untuk forum yang diatur seperti di dalam kelas (kursi berderet menghadap ke guru) maka biasanya mereka akan berpindah ke samping kiri atau kanannya.
e. Untuk forum dengan bentuk U, maka fasilitator bisa menambahkan input bahwa cara yang efektif untuk berpindah tempat adalah dengan berpindah ke kursi di sebelah kiri atau kanannya.

Nilai yang terkandung :
a. Peserta diajarkan untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Terkadang saking sibuknya, kita semua hanya semata-mata mengejar harta atau kekayaan yang ada di depan mata kita (kacamata kuda) tanpa meluangkan waktu untuk bersosialisasi dan mengenal lingkungannya. Seperti sifat manusia, hanya melihat yang ada di depannya maka dalam permainan ini, kita diingatkan untuk juga melihat kepada rekan-rekan peserta yang ada di sebelah kiri dan kanan kita.

b. Dengan bergerak dan melakukan aktifitas bersama-sama, maka peserta dapat lebih mengakrabkan diri untuk mengenal peserta training lainnya. Hal ini penting! Mengapa? Pertama, karena peserta yang mengikuti training tersebut mempunyai kemiripan ‘hobi’ dengan kita (mengikuti tema seminar atau pelatihan yang sama) sehingga bisa memperluas jaringan koneksi kita. Kedua, karena mereka adalah orang-orang yang mungkin kelak di kemudian waktu bisa membantu kita (bekerja sama atau menawarkan kesempatan bisnis) karena kemiripan ‘hobi’ tadi tersebut.

Games tersebut terdapat di Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Selasa, 26 Agustus 2008

Games Ice Breaker 1


Strip Seven (7)

Pertanyaan dimulai dengan “Apakah yang dimaksud dengan Strip?”. Biasanya peserta mulai berbisik-bisik dan menjawab bahwa Strip adalah garis. Fasilitator dengan bercanda mengatakan bahwa Strip adalah ‘telanjang’. Pesertapun mulai tertawa atau mengomentari satu dengan yang lainnya. Memang, permainan ini bertujuan untuk ‘menelanjangi’ peserta.

Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Tidak Ada
Jumlah Peserta : > 25 orang
Teknis :
a. Peserta membentuk sebuah lingkaran (bisa dimainkan untuk 25-30 orang).
b. Peserta yang ditunjuk secara random mulai berhitung dari 1, terus searah jarum jam peserta di sebelah nya berhitung 2, berlanjut ke peserta ke-3 berhitung 3, dan seterusnya.
c. Sampai dengan hitungan ke-7, peserta tidak boleh mengucapkan 7 tetapi diganti dengan tepuk tangan oleh peserta ybs.
d. Setelah tepuk tangan kemudian dimulai lagi dari angka 1, 2, 3, dst nya.
e. Pengucapan angka-angka tersebut semakin lama harus semakin cepat. Penalti diberikan jika :
(i) Terlambat bersuara.
(ii) Mengucapkan angka yang dilarang (angka 7).
(iii)Bertepuk tangan pada angka biasa (1, 2, 3, 4, 5, 6).
(iv) Salah mengucapkan urutan angka, misal habis 6 – tepuk tangan – terus mengucapkan 7.
Penalti yang dimaksud adalah peserta harus mencopot salah satu atribut di badannya (misalkan : pulpen, jam tangan, recehan, kacamata, topi, pin, sapu tangan, dll).
f. Jika peserta sudah mulai mahir, maka tingkat kesulitan ditambah secara bertahap misalkan berhitung untuk mencapai angka 30 dengan syarat :
(i) Kelipatan 7 yaitu 7, 14, 21, dan 28 tidak boleh diucapkan tapi harus diganti dengan tepuk tangan oleh peserta ybs.
Peserta biasanya dalam 2-3 kali permainan masih sering salah. Jika peserta sudah mulai mahir, tingkat kesulitan ditambah bertahap sebelum mencapai angka 30.
(ii) Selanjutnya, kelipatan 7 dan yang ada angka 7 nya yaitu 7, 17, 27 tidak boleh diucapkan tapi diganti dengan tepuk tangan.
(iii)Yang terakhir, berganti arah setelah tepuk tangan untuk angka-angka terlarang di atas (jika sebelumnya searah jarum jam maka setelah tepuk tangan berganti arah berlawanan jarum jam, demikian pula sebaliknya).

Nilai yang terkandung :
a. Melatih konsentrasi dan keselarasan gerak antara ucapan dan gerakan tangan. Seseorang melakukan hal yang sama secara berulang-ulang terbukti daya konsentrasinya akan berkurang (orang tersebut menjadi bisa karena biasa). Games ini ditujukan agar kita mau membuka diri untuk mempelajari sesuatu yang baru dengan penuh konsentrasi (tidak bersikap apatis atau ogah-ogahan).

b. Bekerja sama secara tim untuk mencapai suatu tujuan. Jika ada anggota tim yang tidak mensupport maka tujuan tidak akan tercapai. Dari games ini, kita juga bisa belajar mengenal karakter peserta atau rekan lainnya.

Games tersebut terdapat di Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan) yang tersedia di Toko Buku Terkemuka di kota Bapak/Ibu atau lewat Penerbit di blog http://www.puteralengkong.com

4S - Salam Super Sukses Selalu!
Yayasan PAKIS
Jl Bungur No 15 Kebayoran Lama Jakarta 12240
Telp/Fax 021-7260844

Read More..

Rabu, 20 Agustus 2008

Buku Laris Koleksi Games Seru yang dilengkapi dengan VCD Panduan


Selama sebulan, penulis akan membagikan dan menjelaskan manfaat simulasi yang ada di dalam Buku Laris Koleksi Games Seru : untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, & High Ropes (PERTAMA di Indonesia yang dilengkapi dengan VCD Panduan). Silahkan mengakses lewat blog kami di http://www.puteralengkong.com atau link berikut :

Video Google
http://video.google.com/videoplay?docid=-1683436107631633428&hl=en

You Tube
http://www.youtube.com/watch?v=G1kftGdTqGI

untuk melihat cuplikan VCD Panduan tersebut.

Read More..

Selasa, 08 Juli 2008

Telah T.E.R.B.I.T. Buku KOLEKSI GAMES SERU untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, dan High Ropes (dilengkapi dengan VCD Panduan Games)


Salam Adventure!

Kualitas organisasi ditentukan oleh kualitas dari setiap individu dalam organisasi itu. Kemampuan manusia terletak pada perpaduan yang sangat rumit antara : keahlian dan karakter, kesiapan dan kesediaan menghadapi tantangan, ketekunan dalam memecahkan permasalahan, dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.

Peningkatan kemampuan SDM tidak hanya terletak pada pengetahuan dan keterampilan mereka, melainkan juga pada kemampuan sikap dan prilaku. Salah satu yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang dengan keahlian di atas rata-rata telah mengalami kegagalan dalam karirnya adalah karena kegagalannya dalam mengembangkan kualitas hubungan antar manusia.

Sebagai SOLUSI untuk menjawab permasalahan ‘mengembangkan kualitas hubungan antar manusia’ Yayasan PAKIS meluncurkan bukunya yang pertama : KOLEKSI GAMES SERU untuk Ice Breaker, Team Work, Leadership, Creativity, dan High Ropes (dilengkapi dengan VCD Panduan Games).

Berisi 55 simulasi baik untuk Indoor maupun Outdoor based training, buku ini mengajak peserta untuk membebaskan diri dari paradigma lama, lepas dari ruang dan batasan-batasan formalitas yang sering menghambat kreativitas dan menutup jalan untuk membuka diri seluas-luasnya bagi suatu perubahan positif.

Untuk mendapatkan edisi free trial dari simulasi-simulasi tersebut (termasuk VCD petunjuk pengoperasiannya) silahkan mengunjungi blog kami.

Selamat menikmati
dan semoga berguna bagi perkembangan pelatihan dengan media alam terbuka (Outdoor Based Training) maupun pelatihan/seminar di dalam ruangan (Indoor Based Training / Inhouse Training).

I’m Great! I’m Gifted! You Are Too!
Yayasan Pakis
Jl. Bungur No. 15, Kebayoran Lama
Jakarta 12240
Tel/Fax. 021-7260844

Nb : Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi saya,
Putera Lengkong
Director, Motivator, Trainer, Author
M  : 0815 86 000 771
E   : putera.lengkong@yahoo.co.id

Read More..