Jay Abraham - Income-Building Home Study System Package (eBook)

Rabu, 07 April 2010

Kompetitor: LAWAN atau KAWAN?


Akhir pekan yang lalu, saya kembali melakukan aktivitas berenang. Biasanya berenang bersama-sama dengan istri tetapi karena istri lagi hamil 3 bulanan maka saya harus berenang sendirian. Istri menemani saja di tepi kolam dan tidak ikut nyebur.

Beberapa kali saya rasakan semangat, motivasi, dan kesenangan berenang sendiri menjadi berkurang dibanding ketika berenang bersama istri.

Biasanya bersama dengan istri sanggup 20 kali bolak balik tetapi ketika sendirian, berenang bolak balik 10 kali saja sudah mulai merasa bosan.

WHAT's WRONG?

Mencari-cari referensi, ternyata di jurnal tahun 1898 (ya, tahun 1898 bukan 1998), psikolog Norman Triplett menuliskan bahwa seorang pengendara sepeda berkendara lebih CEPAT ketika mereka dalam kelompok (bersama-sama dengan teman) dibanding berkendara sendirian.

WOWWW...ini kemudian menjawab mengapa ketika berenang bersama dengan istri, saya memang lebih berSEMANGAT, lebih terTANTANG, dan lebih terMOTIVASI ketimbang ketika berenang sendirian. Bersama dengan istri, walaupun tidak sedang berlomba, tetapi kehadiran istri ternyata meMACU semangat dan motivasi saya.

Ketika ini ditempatkan dalam konteks yang lebih luas, dalam konteks organisasi, ternyata kehadiran rekan kerja dapat digunakan untuk meMACU prestasi dan kinerja kita. Ketika kita memilih untuk menempatkan rekan kerja sebagai KAWAN maka marilah kita fokus dan menempatkan seluruh sumber daya untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi.

Sebaliknya, ada yang suka memilih untuk menempatkan rekan kerja sebagai LAWAN. Ketika pikiran kita secara literal memilih kata LAWAN, berarti dia adalah lawan kita, yang perlu kita serang, hancurkan, kambinghitamkan, dan lain sebagainya.

Demikian juga dengan kompetitor, bisa kita jadikan sebagai LAWAN yang harus kita hancurkan atau KAWAN yang bisa menjadi peMACU atau meMOTIVASI kita untuk berbuat lebih baik, lebih cepat, lebih optimal, lebih produktif, lebih efektif, lebih efisien, lebih ramah, dan lain sebagainya.

Mana yang lebih terlihat, terdengar, atau terasa PAS untuk Anda?

Ketika Anda memBACA, meLAFALkan, dan kemudian meRASAkan bahwa Breakfast For Soul ini berMANFAAT untuk Anda dan rekan, atasan, bawahan, pasangan, orang tua, anak, silahkan UNDANG mereka untuk ikut berGABUNG dalam grup ini.

CARAnya:
1. Klik http://www.facebook.com/group.php?gid=322454646659
2. Klik "Undang Orang untuk Bergabung" di samping kiri
3. Pilih dan centang semua teman Anda
4. Klik "Kirim Undangan"
5. Klik "Bagikan+" agar Grup ini muncul di Dinding Anda

Dengan mengAJAK rekan, atasan, bawahan, pasangan, orang tua, anak untuk berGABUNG, Anda telah memBANTU mereka untuk memPUNYAi KUALITAS HIDUP yang lebih BAIK kelak di kemudian hari.

www.PuteraLengkong.net

Tidak ada komentar: